logo Kompas.id
UtamaWaspadai Hujan Abu di Sekitar ...
Iklan

Waspadai Hujan Abu di Sekitar Tangkuban Parahu

Status Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat dinaikkan dari Aktif Normal menjadi Waspada, Jumat (2/8/2019).  Radius ancaman yang semula 500 meter diperluas menjadi 1,5 kilometer. Warga dan pengunjung diminta mewaspadai hujan abu akibat aktivitas vulkanik gunung setinggi  2.084  meter itu.

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lsAP_yYTMEKzEMmVvIGOj0Iohoo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190729_ENGLISH-TAJUK_C_web_1564409403.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas taman wisata menyusuri jajaran kios di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Minggu (28/7/2019). Sebelumnya, Jumat (26/7) erupsi terjadi di Kawah Ratu dan menyebabkan kolom abu setinggi 200 meter. Akibat erupsi tersebut, kawasan wisata tertutup abu vulkanik lebih dari satu sentimeter.

NGAMPRAH, KOMPAS – Status Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat dinaikkan dari Aktif Normal menjadi Waspada, Jumat (2/8/2019).  Radius ancaman yang semula 500 meter diperluas menjadi 1,5 kilometer. Warga dan pengunjung diminta mewaspadai hujan abu akibat aktivitas vulkanik gunung setinggi  2.084  meter itu.

Peningkatan status itu akibat erupsi berlanjut Kawah Ratu di Gunung Tangkuban Parahu sejak Kamis (1/8) malam hingga Jumat. Erupsi, Kamis, pukul 20.46, melontarkan abu setinggi sekitar 180 meter dari dasar kawah atau 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu condong ke arah utara dan timur laut.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan