logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBurung Nyaris Punah...
Iklan

Burung Nyaris Punah Diselamatkan dari Perdagangan

Polda Sulteng menyita 22 burung endemik dan dilindungi dari seorang warga di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QdiNV_vp1iXCed5sDM-d8sox2DA=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F5f0dff2e-7463-4f5a-bc84-2b10bac82311_jpg.jpg
DOKUMENTASI POLDA SULTENG

Burung-burung yang disita Polda Sulteng dari seorang warga di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Donggala, Sulteng, Selasa (30/7/2019).

PALU, KOMPAS β€” Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyita 22 burung endemik dan dilindungi dari seorang warga di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Polisi juga menelusuri jaringan perdagangannya.

Burung yang disita itu terdiri dari 19 nuri merah maluku (Eos bornea), 2 nuri kepala hitam (Lorius lory), dan 1 kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea). Semua burung tersebut dilindungi dan merupakan endemik Kepulauan Maluku.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan