logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDaya Dukung Lingkungan Jakarta...
Iklan

Daya Dukung Lingkungan Jakarta Terlampaui?

Oleh
M Puteri Rosalina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cc4pf_IHZIslCCmaftUXbu3be4c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FHunian-Padat-Mengitari-Kali-Ciliwung_81924391_1564676388.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Hunian padat mengitari jalan inspeksi bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Konsep daya dukung mulai diangkat kembali di Jakarta setelah jumlah penduduk makin besar, konsumsi sumber daya alam makin tinggi, dan limbah meningkat. Tak hanya bergulat dengan isu pengurangan beban lingkungan, kini kian santer rencana pemindahan ibu kota.

Memang, salah satu alasan utama pemindahan ibu kota adalah daya dukung lingkungan Jakarta yang dinilai makin kurang. Jika pusat pemerintahan tak dipindah ke wilayah lain, tekanan lingkungan pada ibu kota akan semakin besar. Namun, apakah daya dukung lingkungan Jakarta memang benar-benar telah melampaui batas?

Editor:
Bagikan