logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTangkuban Parahu Erupsi Lagi
Iklan

Tangkuban Parahu Erupsi Lagi

Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu dibuka kembali Kamis (1/8/2019) setelah sebelumnya ditutup akibat erupsi. Warga sekitar dan turis diminta tetap waspada dengan memerhatikan papan peringatan yang ada. Arahan dari petugas menjadi pegangan mereka sebagai bentuk kesiapsiagaan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LEQLWUv-pWwphEvsW41PsLWdHBI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F6caddedd-40c2-4686-ab62-2e5bbef2d8d7_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Salah satu pengunjung mancanegera berfoto bersama anaknya di pinggir batas Kawah Ratu, Kawasan Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Kamis (1/8/2019).

BANDUNG, KOMPAS – Gunung Tangkuban Parahu kembali erupsi, Kamis (1/8/2019) malam. Namun, hingga erupsi yang kedua kalinya dalam lima hari terakhir ini, status gunung yang berada 20 kilometer di utara Bandung ini masih Aktif Normal. Belum ada kepastian apakah kawasan Tangkuban Parahu yang sudah dibuka Kamis pagi akan kembali ditutup lagi atau tidak.

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pukul 20.46. Erupsi memicu kolom abu setinggi 180 meter dari dasar kawah. Erupsi ini terekam seismograf milik Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu dengan amplitudo maksimum 50 milimeter dengan durasi 11 menit 23 detik.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan