Iklan
Eksportir Cangkang Sawit Keluhkan Tidak Stabilnya Pajak
Eksportir cangkang kelapa sawit di Padang, Sumatera Barat, mengeluhkan tidak stabilnya biaya pajak yang ditetapkan pemerintah.
PADANG, KOMPAS -- Eksportir cangkang kelapa sawit di Padang, Sumatera Barat, mengeluhkan tidak stabilnya biaya pajak yang ditetapkan pemerintah. Kebijakan yang tidak konsisten itu menyulitkan eksportir untuk menjalin kontrak jangka panjang dengan pembeli dari luar negeri.
Direktur Utama CV Pinang Mas Energy Wiliam Halim di Padang, Kamis (1/8/2019), mengatakan, perusahaan saat ini hanya menjalin kontrak sekali pengiriman dengan pembeli di Jepang akibat pajak yang berubah-ubah. Padahal, pembeli sudah meminta kontrak jangka panjang 10-20 tahun agar pasokan dapat berkelanjutan.