logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBisnis Perikanan di Aceh Minim...
Iklan

Bisnis Perikanan di Aceh Minim Dukungan Infrastruktur

Akibat minim dukungan infrastruktur, bisnis perikanan di Provinsi Aceh sulit berkembang. Peran swasta di sektor ini sangat diharapkan untuk memaksimalkan peluang yang ada.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RsCD0TrV_62Cv3el0cNAE0nmRcY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190731_105935_1564572690.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Aktivitas nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja, Banda Aceh, Aceh, Rabu (31/7/2019). Bisnis perikanan Aceh masih minim infrastruktur sehingga perkembangan lambat

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Akibat minim dukungan infrastruktur, bisnis perikanan di Provinsi Aceh sulit berkembang. Peran swasta di sektor ini sangat diharapkan untuk memaksimalkan peluang yang ada.

Sepekan terakhir, tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja di Banda Aceh, Provinsi Aceh, melimpah. Dalam sekali perjalanan, kapal berukuran 34 gros ton bisa mendapat 30 ton ikan atau setengah lebih besar dari biasanya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan