Memaksimalkan Akun Media Sosial untuk Pemasaran
Untuk berjualan sesuatu, tidak mutlak lagi diperlukan toko atau menggelar lapak di tempat keramaian. Berjualan melalui dunia maya semakin lama semakin menjanjikan. Selain berjualan melalui situs-situs penjualan yang sudah ada, para pedagang daring juga dapat menjual melalui media sosial.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190104SYA_1546604062.jpeg){kind=logo}
Konsumen melihat Instagram Pawonkue untuk membeli produk yang dibuat oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Surabaya, Jawa Timur. Media sosial kini berfungsi sebagai promosi serta pemasaran berbagai produk usaha kecil menengah dan telah menaikkan omzet penjualan hingga 40 persen.
Untuk berjualan sesuatu, tidak mutlak lagi diperlukan toko atau menggelar lapak di tempat keramaian. Berjualan melalui dunia maya semakin lama semakin menjanjikan. Selain berjualan melalui situs-situs penjualan yang sudah ada, para pedagang daring juga dapat menjual melalui media sosial atau medsos.
Bayangkan saja, menurut data dari Napoleoncat.com, ada 62 juta penduduk Indonesia yang menggunakan aplikasi Instagram per awal tahun ini. Selain itu, ada 129 juta penduduk yang menggunakan Facebook. Ditambah lagi dengan pengguna aplikasi Whatsapp.