logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCegah Mafia Air, Tentara Jaga ...
Iklan

Cegah Mafia Air, Tentara Jaga Pintu Air Irigasi

Untuk mencegah praktik mafia air, jajaran Komando Distrik Militer 0616/Indramayu menjaga pintu air irigasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Namun, langkah itu dinilai tidak cukup tanpa perbaikan infrastruktur pengairan dan penindakan hukum terhadap pihak yang memperjualbelikan air irigasi.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VZ6iBPdx_IzDuSagE1M89E_lzpw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190724IKI-Saluran-Irigasi-Rusak-3SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga menunjukkan pintu air yang rusak dan hilang di saluran irigasi Krama, Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Pintu air yang rusak tidak hanya menghambat aliran air ke sawah petani, tetapi juga memicu hadirnya oknum tidak bertanggung jawab. Oknum itu diduga kuat mempermainkan pintu air dan menarik uang dari petani yang sawahnya ingin dialiri. Ongkos produksi pun bertambah.

INDRAMAYU, KOMPAS β€” Untuk mencegah praktik mafia air, jajaran Komando Distrik Militer 0616/Indramayu menjaga pintu air irigasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Namun, langkah itu dinilai tidak cukup tanpa perbaikan infrastruktur pengairan dan penindakan hukum terhadap pihak yang memperjualbelikan air irigasi.

”Kami menyiagakan 120 personel yang menjaga di pintu air selama 24 jam setiap hari. Ini untuk menghindari praktik premanisme atau mafia di pintu air,” ujar Komandan Kodim 0616/Indramayu Letnan Kolonel (Kav) Agung Nur Cahyono, Selasa (30/7/2019), di Indramayu.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan