Batik Betawi, Saksi Bisu Pesatnya Pembangunan Jakarta
Sekitar tahun 1965, di sepanjang jalan kawasan Terogong, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, mudah ditemui perempuan yang membatik. Bunyi suara canting yang ditiup sayup-sayup terdengar dari jalan. Para perempuan itu mengerjakan pesanan batik dari para tauke.
Sekitar tahun 1965, di sepanjang jalan kawasan Terogong, Cilandak Barat, Jakarta Selatan mudah ditemui perempuan yang membatik. Bunyi suara canting yang ditiup sayup-sayup terdengar dari jalan. Para perempuan itu mengerjakan pesanan batik dari para tauke.
Itulah ingatan tentang batik yang dahulu masih banyak dikerjakan warga Jakarta. Pada masa itu masih banyak warga yang βnembokβ atau menutup motif dengan malam. Kain diambil dari bos atau tauke yang biasanya berasal dari keturanan Tionghoa. Kala itu, membatik menjadi pekerjaan sambilan perempuan. Mereka yang tidak bekerja di sawah, ladang, biasanya mengambil pekerjaan tambahan dengan membatik.