logo Kompas.id
›
Utama›Sang "Datuk" Teruslah Meraung
Iklan

Sang "Datuk" Teruslah Meraung

Untuk perayaan Hari Harimau Sedunia yang jatuh hari ini, rapper Tuan Tigabelas menciptakan lagu khusus berjudul "Last Roar". Melalui lagu, dia hendak menggugah perhatian publik untuk menjaga harimau sumatera dari ancaman kepunahan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EozApGOAyzSAeoaBAoIXfsGMzZI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0339_1559821947.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Harimau sumatera bernama Monang mengaum keras di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Selasa (14/8/2018). Monang diselamatkan saat kakinya terjerat kawat pemburu di Kabupaten Simalungun.

Kami dibantai di mana-mana. Dijebak perangkap kami kalah. Ditembak mati seakan salah. Dikuliti kami tak berdaya. Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi! Apa kalian manusia tak punya hati? Anak cucumu takkan kenal namaku lagi. Karena kalian bunuh semua jenis kami.

Dengan nada rap, Tuan Tigabelas menyanyikan bagian inti lagu (chorus) Last Roar, lagu ciptaannya itu, bersama puluhan penggemarnya, di bawah kerimbunan pohon pinus, Gunung Pancar, Sentul, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019) malam. Suara mereka mendegam, memecah keheningan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan