logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAnak-anak Indonesia...
Iklan

Anak-anak Indonesia Diperdagangkan

Anak-anak Indonesia diperdagangkan dengan modus rekrutmen tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri. Nasib mereka berakhir mengenaskan.

Oleh
Madina Nusrat/Satrio Wisanggeni/Ryan Rinaldy/Wisnu Dhany
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oNGYNTfotDWLRiVoRA_Jt73Ui9k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG_1335_1564142899.jpg
KOMPAS/RYAN RINALDY

Foto dan dokumen surat kematian Yufrinda Selan, korban perdagangan anak, yang ditunjukkan orangtuanya saat Kompas menyambangi rumahnya di Desa Tuppan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/7/2019). Dalam dokumen tersebut, sejumlah data pribadi, seperti nama, tahun kelahiran, dan alamat, diubah oknum perekrut.

KUPANG, KOMPAS β€” Anak-anak Indonesia diperdagangkan dengan modus rekrutmen tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri. Nasib mereka berakhir mengenaskan.

Liputan investigasi harian Kompas di sejumlah daerah mengungkap tindak pidana perdagangan orang dengan korban anak-anak. Selama 3-27 Juli, tim liputan menelusuri beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Barat hingga ke Kuala Lumpur, Malaysia, menemui korban dan keluarganya, serta melacak anak yang hilang setelah direkrut secara ilegal untuk kemudian dipekerjakan di tempat prostitusi.

Editor:
M Fajar Marta, khaerudin
Bagikan