logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSulitnya Melahirkan Owi/Butet ...
Iklan

Sulitnya Melahirkan Owi/Butet Baru

Oleh
Yulia Sapthiani
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zi82t4GH0FXThRDTxCHmW3QzTVI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fkompas_tark_18231280_108_1.jpeg
KOMPAS/BUDI SUWARNA

Liliyana โ€œButetโ€ Natsir melancarkan pukulan backhand sementara Tontowi โ€œOwiโ€ Ahmad berjaga-jaga di belakangnya saat mereka bertemu pasangan ganda campuran Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, di babak pertama turnamen bulu tangkis super series Denmark Terbuka, Selasa (13/10/2015) waktu Denmark atau tengah malam WIB, di Odense, Denmark. Tantowi/Liliana menang 21-15, 21-19. Setelah Liliyana pensiun, pada Januari 2019, Indonesia belum lagi memiliki ganda campuran sekuat Owi/Butet.

TOKYO, JUMAT - Setahun menjelang Olimpiade Tokyo 2020, penampilan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih naik-turun. Tanggung jawab menjaga kejayaan ganda campuran, setelah tak ada lagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet), diharapkan menempa mental mereka sebelum tampil di Tokyo 2020.

Dalam masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, 29 April 2019-26 April 2020, tim ganda campuran bulu tangkis Indonesia mengejar jatah maksimal dua wakil seperti yang terakhir kali terjadi di Rio de Janeiro 2016. Saat itu, ganda campuran diwakili Owi/Butet, yang akhirnya meraih medali emas, dan Praveen/Debby Susanto.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan