logo Kompas.id
UtamaUtamakan Kemampuan Kabinet dan...
Iklan

Utamakan Kemampuan Kabinet dan Sinkronisasi

Struktur  kabinet pemerintahan mendatang perlu dipastikan mampu mendorong adanya koordinasi dan sinkronisasi yang lebih baik dalam menyelesaikan berbagai persoalan, baik antar-kementerian, lembaga, maupun hubungan pusat dan daerah. Ramping atau gemuknya kabinet bukan pokok persoalan utama.

Oleh
LKT/CAS/APA/RYO/GER/FLO/IRE/DRI/ILO/A05/A13
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t8aPSVrEduWXlZMe_dN8iHMOh08=/1024x605/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20140902kumf_1564072251.jpg
KOMPAS/ HERU SRI KUMORO

Sejumlah perwakilan dari Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Iwan Nurdin, dan Hariz Azhar (kiri ke kanan) saat menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk penyusunan kabinet pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dan program prioritas di Jakarta, Selasa (2/9/2014). Sejumlah rekomendasi tersebut diantaranya; tidak merangkap pimpinan dan pengurus partai politik, bersih dari dugaan tindak pidana korupsi, dan berintegritas.

Catatan Redaksi: Berita ini terbit di halaman 1 harian Kompas edisi 3 September 2014 dengan judul ”Utamakan Kemampuan Kabinet dan Sinkronisasi: Bukan Soal Ramping atau Gemuk”.

JAKARTA, KOMPAS — Struktur  kabinet pemerintahan mendatang perlu dipastikan mampu mendorong adanya koordinasi dan sinkronisasi yang lebih baik dalam menyelesaikan berbagai persoalan, baik antar-kementerian, lembaga, maupun hubungan pusat dan daerah. Ramping atau gemuknya kabinet bukan pokok persoalan utama.

Editor:
Bagikan