logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKinerja Turun, Industri Sawit ...
Iklan

Kinerja Turun, Industri Sawit Perlu Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi

Peningkatan produktivitas, efisiensi, dan hilirisasi menjadi jalan keluar mengatasi kinerja industri sawit yang menurun setahun belakangan akibat harga yang anjlok. Harga minyak sawit mentah dunia yang diterima pengusaha hanya sekitar 460 dollar AS, hampir sama dengan biaya produksi.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7qeLrpM6sqdFB962lFgrY_OeVQY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190725NSA12_1564063409.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Para peserta pameran menunjukkan buah segar sawit dalam Indonesian Palm Oil Stakeholder Forum ke-4, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2019). Kinerja industri sawit menurun dalam setahun belakangan karena harga minyak sawit mentah di pasar dunia yang anjlok.

MEDAN, KOMPAS โ€” Peningkatan produktivitas, efisiensi, dan hilirisasi menjadi jalan keluar mengatasi kinerja industri sawit yang menurun setahun belakangan akibat harga yang anjlok. Harga minyak sawit mentah dunia yang diterima pengusaha hanya sekitar 460 dollar AS, hampir sama dengan biaya produksi.

โ€Pengusaha besar, menengah, dan petani kecil pasti merasakan betapa beratnya kondisi yang kita alami dalam beberapa waktu belakangan ini. Industri sawit bisa bertahan jika mempunyai produktivitas dan efisiensi yang baik,โ€ kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Joko Supriyono dalam Indonesian Palm Oil Stakeholder Forum yang ke-4, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2019).

Editor:
Bagikan