logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKekeringan, Petani di Cirebon ...
Iklan

Kekeringan, Petani di Cirebon Kibarkan Bendera Putih

Kekeringan yang melanda sentra padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat petani tidak berdaya. Selain gagal tanam, petani juga mengalami gagal panen karena tidak mendapatkan pasokan air.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1MMLBhpUwywtioAasZOLNI_GIpY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F04d1507d-01fc-4c37-905d-edc836fbf9cb_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah petani di Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berunjuk rasa di tengah sawah, Jumat (26/7/2019). Mereka memprotes pemerintah daerah yang dianggap tidak becus mengelola tata gilir air ke sawah petani sehingga menyebabkan banyak sawah kekeringan.

CIREBON, KOMPAS β€” Kekeringan yang melanda sentra padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat petani tidak berdaya. Selain gagal tanam, petani juga mengalami gagal panen karena tidak mendapatkan pasokan air.

Karena kondisi itu, belasan petani di Jagapura, Kecamatan Gegesik, berunjuk rasa dengan membakar jerami kering sisa panen musim tanam pertama. Petani juga mengibarkan bendera putih di tengah sawah, Jumat (26/7/2019).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan