logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAncaman dari Tim Medioker
Iklan

Ancaman dari Tim Medioker

Dari 20 tim sepak bola di Eropa yang "jor-joran" belanja pemain baru, banyak di antaranya tim medioker atau tim yang selama ini berkutat di papan tengah klasemen. Tim medioker bisa jadi ancaman bagi tim-tim papan atas.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J9rUhiYY_z4poxblc-CPdX4_qQQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F6242f444-f7be-468d-8a0f-cf09668629f0_jpg.jpg
NEWS.SKY.COM

Aston Villa promosi ke Liga Premier Inggris setelah mengalahkan Derby County dengan skor 2-1 pada partai final playoff Divisi Championship di Stadion Wembley, London, Inggris, 27 Mei 2019. Mereka menjadi tim kejutan pada bursa transfer musim panas setelah mengeluarkan biaya transfer 127,9 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Klub kelas menengah atau yang sering dikenal dengan tim medioker sering dianggap hanya sebagai pelengkap dalam sebuah kompetisi. Namun, mereka berpotensi membalikkan pandangan itu dan menjadi kuda hitam. Apalagi jika melihat biaya yang telah dikeluarkan untuk merekrut pemain baru.

Berdasarkan data Transfermarkt pada Jumat (26/7/2019), tiga tim Liga Spanyol masih menjadi tim terboros saat ini. Real Madrid berada di peringkat pertama dengan total pengeluaran 303 juta euro (Rp 4,7 miliar), Atletico Madrid 243,5 juta euro (Rp 3,8 miliar), dan FC Barcelona 237 juta euro (Rp 3,6 miliar).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan