Obat Dolutegravir Aman Digunakan

KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Dari kiri ke kanan, Anton Pozniak, Presiden International AIDS Society (IAS), Rebecca Zash Asisten Profesor di Harvard Medical School, Mmakgomo Mimi Raesima dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Botswana, Fernanda Fernandes Fonseca penasihat teknis infeksi menular seksual Kementerian Kesehatan Brasil, Meg Doherty dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jacque Wambui dari Jaringan Nasional Pemberdayaan ODHA di Kenya (NEPHAK), dan Deborah L Birx, Koordinator AIDS Global dan Wakil Khusus Amerika Serikat untuk Diplomasi Kesehatan Global saat memberikan penjelasan soal penggunaan obat dolutegravir dalam IAS Conference on HIV Science di Mexico City, Mexico, Senin (22/7/2019).

MEXICO CITY, KOMPAS – Berdasarkan bukti-bukti ilmiah terbaru Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan penggunaan obat HIV dolutegravir sebagai obat terapi antiretroviral lini pertama dan kedua termasuk bagi ibu hamil dan perempuan usia subur.

Rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut didasarkan atas bukti-bukti terbaru yang diperoleh dari studi di Tsepamo di Botswana yang didukung oleh hasil surveilans dari Brasil. Kedua temuan ini disampaikan dalam IAS Conference on HIV Science ke-10 di Mexico City, Mexico, Senin (22/7/2019).