Keuangan Syariah Jadi Tumpuan Baru
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) setiap tahun kekurangan dana 3 triliun dollar AS secara global, sedangkan program ditargetkan baru selesai pada 2030. Investasi dalam keuangan syariah, yang memiliki tujuan sama untuk keberlangsungan lingkungan dan sosial, dinilai bisa menjadi jawaban.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FD8CA15B4-EF54-493E-9C78-9027F469E5AC_1563950955.jpeg){kind=logo}
Pembukaan 4th Annual Islamic Finance Conference, Rabu (24/7/2019), di Surabaya, Jawa Timur. Ajang ini akan berlangsung pada 24-25 Juli 2019 dengan tema penggabungan keuangan syariah dan investasi berdampak untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
SURABAYA, KOMPAS — Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) setiap tahun kekurangan dana sebesar 3 triliun dollar AS secara global, sedangkan program ditargetkan baru selesai pada 2030. Investasi dalam keuangan syariah, yang memiliki tujuan sama untuk keberlangsungan lingkungan dan sosial, dinilai bisa menjadi jawaban.
SDGs merupakan kesepakatan pada 2015 oleh 193 negara untuk kemajuan ekonomi yang mencegah kerusakan lingkungan dan memperhatikan isu sosial. Investasi berdampak itu sebagai wujud kepedulian terhadap semakin banyaknya dampak dari pembangunan.