logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPendidikan Profesi Guru Belum ...
Iklan

Pendidikan Profesi Guru Belum Singgung Substansi Pendidikan

Lembaga penyelenggara pendidikan profesi guru ternyata belum banyak yang melakukan supervisi klinis ataupun memberikan umpan balik kepada peserta. Kurikulum juga lebih banyak mengulangi materi ketika kuliah S-1 dibandingkan penguatan studi kasus.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pz62RL-y8LO2nwRpBKrdbFseZ9E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190722_161307_1563883479.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Peneliti dari RISE Smeru, Ulfah Alifia dan Rezsnti Pramana, menjabarkan hasil riset mengenai program Pendidikan Profesi Guru pada Indonesian Development Forum 2019 di Jakarta, Selasa (22/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Lembaga penyelenggara pendidikan profesi guru ternyata belum banyak yang melakukan supervisi klinis ataupun memberikan umpan balik kepada peserta. Kurikulum juga lebih banyak mengulangi materi ketika kuliah S-1 dibandingkan penguatan studi kasus.

Direktur Pembelajaran Kemenristek dan Dikti Paristiyanti Nurwardani, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (23/7/2019), mengakui, supervisi klinis yang diamanatkan sejak 2017 belum diimplementasikan karena tersandung masalah pemberian umpan balik kepada peserta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan