logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊStigma Masyarakat Hambat...
Iklan

Stigma Masyarakat Hambat Penanganan

Penanganan anak dengan HIV di DKI Jakarta belum optimal karena stigma masyarakat terhadap mereka yang berlebihan. Sejumlah kalangan masih beranggapan anak dengan HIV mudah menularkan penyakit sehingga mereka layak dijauhi.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/awBHY6ICkQhlkGRHVTDnhBpAawI=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fantarafoto-kampanye-anti-diskriminasi-021218-rai-3_1543906314.jpg
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi menggelar kampanye antidiskriminasi di arena hari bebas kendaraan di Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018). Kampanye ini bertujuan mengimbau masyarakat agar tidak memberikan stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penanganan anak dengan HIV di DKI Jakarta belum optimal karena stigma masyarakat terhadap mereka yang berlebihan. Sejumlah kalangan masih beranggapan anak dengan HIV mudah menularkan penyakit sehingga mereka layak dijauhi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat (19/7/2019), mengatakan, stigma yang berlebihan itu berujung pada keengganan masyarakat yang memiliki faktor risiko penularan HIV untuk memeriksakan status HIV mereka. Alhasil, pemerintah semakin sulit membongkar fenomena gunung es pengidap HIV.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan