logo Kompas.id
UtamaTumpeng Warga untuk Doakan...
Iklan

Tumpeng Warga untuk Doakan Borobudur Marathon

Sebanyak 38 tumpeng dibuat warga dari 16 desa dan 22 sekolah di tiga kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam acara “Pawone Borobudur Marathon 2019” di Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Sabtu (20/7/2019) petang. Pembuatan tumpeng ini menjadi wujud harapan kelancaran pelaksanaan Borobudur Marathon 2019, 17 November mendatang.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1hH75AXmoHrEDXv611e6E-qv8mA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190720egiK-bormar_1563627128.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hana Wijaya memotong tumpeng dalam acara "Pawone Borobudur Marathon 2019 " di Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (20/7./2019)

MAGELANG, KOMPAS-Sebanyak 38 tumpeng dibuat warga dari 16 desa dan 22 sekolah di tiga kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam acara “Pawone Borobudur Marathon 2019” di Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Sabtu (20/7/2019) petang. Pembuatan tumpeng ini menjadi wujud harapan kelancaran pelaksanaan Borobudur Marathon 2019, 17 November mendatang.

General Manager Event Harian Kompas Lukminto Wibowo mengatakan, setiap pelaksanaan Borobudur Marathon, tidak pernah lepas dari tradisi tumpengan. Tradisi ini menjadi semacam ungkapan permisi, meminta doa, dan dukungan masyarakat untuk kelancaran ajang lari tersebut.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan