Kecerdasan Buatan
Teknologi untuk Kebahagiaan Penduduk
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2019-07-18-at-19.17.54_1563452459.jpeg)
Sebuah perkantoran di Dubai tidak lagi menggunakan resepsionis untuk menyambut tamu yang datang melainkan tamu tersebut cukup memasukkan tujuan dan nama orang yang hendak ditemui. Foto ini diambil Rabu (17/7/2019), di Dubai, Uni Emirat Arab.
DUBAI, KOMPAS – Pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan tidak bisa dielakkan dalam rangka pengembangan sebuah kota pintar. Namun, itu semua hanya menjadi sarana yang bermuara agar penduduk menjadi lebih bahagia.
Dalam wawancara dengan Kompas, Kamis (18/7/2019), Marketing Specialist Smart Dubai, Nakul Berry, mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi dan digital banyak diterapkan di kota-kota besar dunia sehingga disebut sebagai kota pintar. Meski Dubai mengusung konsep kota pintar yang ditargetkan terwujud pada 2021, teknologi tetap sebatas sarana.