logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPasar Rajungan Terbuka Luas
Iklan

Pasar Rajungan Terbuka Luas

Rajungan yang berasal dari Kabupaten Demak, Rembang, dan Pemalang mendominasi kinerja ekspor produk perikanan di Jawa Tengah. Rajungan itu menjadi bagian ekspor serentak produk perikanan dari daerah-daerah.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d5h6grvu6rDOpX1BkGSTBwRHr0M=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190719WEN7_1563518539.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah menyaksikan pelepasan truk kontainer yang memuat produk olahan perikanan untuk diekspor ke sejumlah negara di Kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIMP) Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2019). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian ekspor bersama yang dilakukan di sejumlah tempat menuju 21 negara.

SEMARANG, KOMPAS β€” Rajungan yang berasal dari sejumlah sentra produksi di Kabupaten Demak, Rembang, dan Pemalang mendominasi kinerja ekspor produk perikanan di Jawa Tengah. Peningkatan penjaminan mutu bahan baku membuat pasar ekspor rajungan bakal kian terbuka.

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang R Gatot Perdana mengatakan, daging rajungan ialah salah satu komoditas dengan nilai ekspor tertinggi, di samping surimi, udang, cumi-cumi, dan daging nila.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan