Kolaborasi Tangani Sampah di Labuan Bajo
Persoalan sampah di kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ditangani lewat kolaborasi pemerintah, dunia usaha, produsen kemasan plastik, dan warga. Destinasi yang mendunia dengan ikon komodo itu harus dijaga kebersihannya agar pengunjung tetap nyaman dan keseimbangan alam terjaga.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190719_071337_1563532772.jpg){kind=logo}
Aksi bersih sampah di pesisir pantai Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (19/7/2019). Aksi di salah satu destinasi wisata dunia itu dilakukan oleh pemerintah daerah, komunitas masyarakat, kementerian terkait, dan Danone Indonesia.
LABUAN BAJO, KOMPAS — Persoalan sampah di kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, ditangani lewat kolaborasi pemerintah, dunia usaha, produsen kemasan plastik, dan warga. Destinasi yang mendunia dengan ikon komodo itu harus dijaga kebersihannya agar pengunjung tetap nyaman dan keseimbangan alam terjaga.
Penanganan sampah tidak sebatas mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Lebih dari itu, masyarakat didorong memanfaatkan sampah terutama daur ulang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan seperti dilakukan di daerah lain di Indonesia.