Iklan
Optimalkan Bahan Baku Dalam Negeri
JAKARTA, KOMPAS β Risiko kontaminasi sampah dan limbah bahan beracun berbahaya pada impor material daur ulang bisa dihindari dengan mengoptimalkan bahan baku tersebut dari dalam negeri. Selain berkontribusi mengatasi ketimpangan devisa, langkah ini pun mendorong perbaikan perilaku pemilahan dan pengumpulan sampah yang akhirnya memperbaiki kualitas lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat terdapat potensi material daur ulang kertas sebanyak 5-6 juta ton per tahun dan plastik 7,3 juta ton per tahun di samping material logam, kaca, karet, dan tekstil. Dari jumlah ini, industri daur ulang kertas hanya menyerap 1,2 juta ton per tahun dan sebagian besar yaitu 3-4 juta ton didatangkan dari impor.