logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKolaborasi Industri Syariah
Iklan

Kolaborasi Industri Syariah

Potensi pengembangan ekonomi syariah secara global memerlukan kerja sama banyak pihak. Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam rantai pasok ekonomi syariah di berbagai sektor.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar dari Dubai
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-bwXO1KvVoYZ4qTcSFQnN-8KrVQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2019-07-16-at-11.33.131_1563263494.jpeg
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Wisatawan menyaksikan atraksi air mancur menari di sekitar menara Burj Khalifa dan Mal Dubai, Senin (15/7/2019) malam. Otoritas Dubai berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Dubai dari banyak negara, termasuk Asia Tenggara.

DUBAI, KOMPAS β€” Potensi pengembangan ekonomi syariah secara global memerlukan kerja sama banyak pihak. Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam rantai pasok ekonomi syariah di berbagai sektor.

Deputy CEO Strategy and Planning of Dubai The Capital of Islamic Economy dari Dubai Islamic Economy Development Centre, Saeed Mubarak Kharbash, menuturkan, ekonomi syariah tidak hanya menyangkut makanan halal ataupun mode. Bisa juga hal itu menjangkau sektor yang lebih luas. Dari sisi bisnis meliputi tiga sektor, yakni industri keuangan syariah, industri halal, dan ekonomi kreatif.

Editor:
Bagikan