logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBalita Kembar Siam dengan Satu...
Iklan

Balita Kembar Siam dengan Satu Hati di Kendari Butuh Perhatian Pemerintah

Balita kembar siam, Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, asal Kendari, Sulawesi Tenggara, membutuhkan perhatian pemerintah. Berumur 1 tahun lima bulan dan hanya memiliki satu hati, keduanya harus segera dioperasi agar bisa hidup lebih baik kelak.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UvpT0YOVqf7Ljt-xD-IM17eAx28=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190717_104238_1563347302-e1563347318424-2.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Akila dan Azila, balita kembar siam berumur satu tahun lima bulan sedang bermain saat ditemui di kediaman orang tuanya, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (17/7/2019). Mereka menunggu kepastian operasi pemisahan, juga bantuan dari pemerintah. Selama ini mereka hidup dengan satu hati dan bagian usus yang tersambung.

KENDARI, KOMPAS - Balita kembar siam, Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, asal Kendari, Sulawesi Tenggara, membutuhkan perhatian pemerintah. Berumur 1 tahun lima bulan dan hanya memiliki satu hati, keduanya harus segera dioperasi agar bisa hidup lebih baik kelak.

Akibat keterbatasannya, putri kembar pasangan Jayasrin (25) dan Selvina Dewi (20) ini tidak bisa bermain layaknya balita pada umumnya. Perut mereka menempel.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan