PENGGELAPAN ASET
Aset Pendopo Subulussalam Senilai Rp 1,5 Miliar Raib
Audit Inspektorat Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, mendapati aset di pendopo Wali Kota Subulussalam senilai Rp 1,5 miliar raib. Aset yang raib tersebut seperti penyejuk ruangan, sofa, meja rapat, tempat tidur, karpet, dan televisi. Pihak kejaksaan didorong mengusut penggelapan aset itu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fkompas_tark_13330700_118_0.jpeg){kind=logo}
Ilustrasi — Jubaidah (16), warga Kampong Gelombang, Kecamatan Sultan Daulat, mendapat perawatan intensif dari tenaga medis pada Ruang Rawat Inap Kelas II Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Jumat (17/4/2015). RSUD Subulussalam yang beroperasi sejak 2011 mampu mendekatkan layanan kesehatan lanjutan kepada warga. Sebelum kehadiran Rumah Sakit ini, warga Subulussalam harus berobat ke Kota Medan, Sumatera Utara, untuk mendapatkan pengobatan lanjutan yang membutuhkan teknologi tinggi.
SUBULUSSALAM, KOMPAS — Audit Inspektorat Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, mendapati aset di pendopo Wali Kota Subulussalam senilai Rp 1,5 miliar raib. Sejumlah aset tersebut, seperti penyejuk ruangan, sofa, meja rapat, tempat tidur, karpet, dan televisi. Pihak kejaksaan didorong mengusut penggelapan aset itu.
Kepala Inspektorat Subulussalam Salbunis, dihubungi Rabu (17/7/2019) dari Banda Aceh, menuturkan, pihaknya melakukan audit terhadap aset pendopo atas perintah Wali Kota Subulussalam Affan Alfian, setelah dilantik sebagai wali kota periode 2019-2024. Audit dilakukan menyusul habisnya masa jabatan wali kota periode 2014-2019.