“Sampah Impor” Menggunung di Permukiman
JAKARTA, KOMPAS — Sampah ikutan material daur ulang impor menjejali lahan di wilayah Sidoarjo dan Mojokerto di Jawa Timur, serta Karawang di Jawa Barat, hingga Serang di Banten. Sampah tersebut dipilah dan residunya digunakan untuk bahan bakar tungku memasak pada industri tahu di Mojokerto dan pembakaran kapur di Karawang.
Aturan main impor serta instrumen pengawasan impor sampah agar diperbaiki supaya permasalahan sampah di Indonesia tak kian bertambah berat. Upaya reekspor saja dinilai tak cukup karena langkah ini tak bisa dilakukan bagi kontainer yang telanjur dibongkar dan isinya dimanfaatkan. Konvensi Basel yang mengatur perdagangan internasional terkait limbah – dan per April 2019 juga meliputi material plastik – agar mulai disiapkan instrumen pelaksanaannya di dalam negeri.