Iklan
LIPI Kembangkan Teknologi Budidaya Teripang Pasir
JAKARTA, KOMPAS β Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah mengembangkan teknologi budidaya teripang pasir atau Holothuria scabra. Diharapkan, teknologi ini mampu menjadi solusi konservasi dan usaha budidaya masyarakat di tengah eksploitasi teripang yang semakin marak di alam bebas.
Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ana Setyastuti di Jakarta, Selasa (16/7/2019) menuturkan, pemanfaatan hasil alam seperti teripang tidak dilarang namun perlu dilakukan secara berkelanjutan. Sayangnya, kenyataan yang terjadi, laju penangkapan teripang lebih cepat dibandingkan kemampuan teripang berkembang secara alami.