logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊManado Butuh Tempat Pembuangan...
Iklan

Manado Butuh Tempat Pembuangan Sampah Baru

Ratusan ton sampah yang dihasilkan warga Manado, Sulawesi Utara, telah menggunung di ruang terbuka Tempat Pembuangan Akhir Sumompo. Pengelolaan sampah lewat sistem sanitary landfill tak dapat diterapkan karena terbentur keterbatasan lahan

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wZaXN9H3KHaJhxN6Ce3EArq2ry4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC08553_1563277974.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Hiron, salah satu pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sumompo, Manado, Sulawesi Utara, memanggul kantong berisi sampah plastik yang dipilah dari gunungan sampah di ruang terbuka, Selasa (16/7/2019). TPA Sumompo mendapatkan 350-400 ton sampah setiap hari.

MANADO, KOMPAS – Ratusan ton sampah yang dihasilkan warga Manado, Sulawesi Utara, telah menggunung di ruang terbuka Tempat Pembuangan Akhir Sumompo. Pengelolaan sampah lewat sistem sanitary landfill tak dapat diterapkan karena terbentur keterbatasan lahan. Pada saat yang sama, tempat pembuangan akhir regional yang lebih luas di Minahasa Utara belum dibangun karena masih menunggu perizinan.

Di dekat gerbang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, puluhan pemulung memungut botol-botol plastik di atas bukit sampah, Selasa (16/7/2019). Silih berganti, truk biru milik pemerintah kota dan truk putih milik swasta datang melepaskan muatan sampahnya di tumpukan yang sudah ada.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan