logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDompet Digital Perluas Potensi...
Iklan

Dompet Digital Perluas Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah

Potensi penyaluran zakat, infak, dan sedekah di Indonesia bagi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan sangat besar. Sejumlah penyedia dompet digital coba menangkap potensi itu dengan memudahkan masyarakat yang kini terjangkau internet dan melek digital.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3bGr9H22QFeboVvR3ovxSUTXUpw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F1c5b68be-4be2-46f3-b01c-d049b82db477_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Head of Corporate Communication Go-Pay Winny Triswandhani mendemonstrasikan pemanfaatan metode pindai QR Code untuk mendonasikan saldo Go-Pay ke lembaga pengelola dana masyarakat NU Care-LazisNU. Demo ini dilakukan dalam kegiatan peresmian kerja sama Go-Jek dan Go-Pay dengan NU Care-LazisNU di bawah PBNU, di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Potensi penyaluran zakat, infak, dan sedekah di Indonesia bagi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan sangat besar. Sejumlah penyedia dompet digital coba menangkap potensi itu dengan memudahkan masyarakat yang kini telah terjangkau internet dan melek digital.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat, pada 2018 potensi zakat di Indonesia sebesar Rp 232 triliun. Sementara Baznas baru mengelola zakat sebesar Rp 8,1 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan