logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€Ί1.518 Hektar Sawah di Kuningan...
Iklan

1.518 Hektar Sawah di Kuningan dan Cirebon Puso

Hingga pertengahan Juli 2019, sebanyak 1.518 hektar sawah di Kabupaten Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat, gagal panen akibat kekeringan. Jumlah ini masih berpotensi bertambah seiring menyusutnya volume air sejumlah waduk yang diprediksi berlangsung hingga Oktober.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3ovYxlJBwJOW1nsWmP-yp8EKoWI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190716IKI-Waduk-Darma-Menyusut-1SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek elevasi air di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019). Dalam dua bulan terakhir, volume air di waduk menyusut dari sekitar 36,5 juta meter kubik menjadi 31,6 juta meter kubik. Padahal, waduk itu mengairi 19.684 hektar lahan pertanian di Kuningan dan 13.284 hektar lahan di Kabupaten Cirebon.

KUNINGAN, KOMPAS – Hingga pertengahan Juli 2019, sebanyak 1.518 hektar sawah di Kabupaten Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat, gagal panen akibat kekeringan. Jumlah ini masih berpotensi bertambah seiring menyusutnya volume air sejumlah waduk yang diprediksi berlangsung hingga Oktober.

Areal sawah yang puso terdiri dari 837 hektar di Kuningan dan 681 hektar di Cirebon. Tanaman padi yang gagal panen umumnya berumur setengah bulan hingga 2,5 bulan. Tanaman tersebut tampak coklat dan tanahnya retak-retak. Saluran irigasi pun mengering.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan