logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWisata Kapal Pesiar ke Cirebon...
Iklan

Wisata Kapal Pesiar ke Cirebon Terhambat Infrastruktur Pelabuhan

Pariwisata kapal pesiar di Kota Cirebon, Jawa Barat terkendala infrastruktur pelabuhan. Dalam lima tahun terakhir, hanya dua kapal pesiar berlabuh di Cirebon. Padahal, kota di pesisir utara Jawa ini kaya sejarah, seni, dan budaya, termasuk tiga keraton berusia ratusan tahun.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OuS-SAViQQJakphwEpq50N2Gz3w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190715IKI-Turis-ke-Cirebon-4SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Turis dari sejumlah negara menumpang becak saat mengunjungi Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (15/7/2019). Sekitar 80 turis berwisata ke Cirebon menggunakan kapal pesiar Silver Discoverer. Selain Keraton Kasepuhan, para turis juga berwisata ke Keraton Kacirebonan dan Pasar Kanoman menggunakan becak.

CIREBON, KOMPAS β€” Pariwisata kapal pesiar di Kota Cirebon, Jawa Barat, terkendala infrastruktur pelabuhan. Dalam lima tahun terakhir, hanya dua kapal pesiar berlabuh di Cirebon. Padahal, kota di pesisir utara Jawa ini kaya sejarah, seni, dan budaya, termasuk tiga keraton berusia ratusan tahun.

Pada Senin (15/7/2019) pagi, kapal Silver Discoverer yang membawa 98 turis tiba di Pelabuhan Cirebon sekitar sembilan jam. Turis itu berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Portugal. Meski demikian, hanya 80 turis yang mengikuti tur keliling Cirebon.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan