logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Halmahera Selatan Belum ...
Iklan

Warga Halmahera Selatan Belum Berani Pulang

Warga sejumlah desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, masih bertahan di pengungsian, Senin (15/7/2019), setelah diguncang gempa bumi bermagnitudo M 7,2 pada Minggu (14/7) sore.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x2ClQbTVlp1tl0HV5f0PxDn_grk=/1024x709/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F1C4A4A20-3427-4A0D-A3B3-CAF8F00D7AA9_1563190574.jpeg
BNPB

Dua orang meninggal dan 2.000 orang mengungsi akibat gempa di Halmahera Selatan.

MANADO, KOMPAS β€” Warga sejumlah desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, masih bertahan di pengungsian, Senin (15/7/2019), setelah diguncang gempa bumi bermagnitudo M 7,2 pada Minggu (14/7/2019) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum bisa menjangkau semua desa yang terdampak gempa karena keterbatasan akses jalur udara ataupun darat.

Warga Desa Ranga-Ranga, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera, Roy Kotu (42), mengatakan, mayoritas warga masih mengungsi di perbukitan Desa Matuting, Kecamatan Gane Timur Tengah. Letaknya sekitar 40 kilometer dari Desa Ranga-Ranga.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan