logo Kompas.id
UtamaPemanjat Indonesia Perkuat...
Iklan

Pemanjat Indonesia Perkuat Nomor ”Lead” dan ”Boulder”

Indonesia berlimpah atlet panjat tebing kelas dunia di nomor speed, tetapi masih lemah di dua nomor lainnya, lead dan boulder. Padahal, untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020, atlet perlu menguasai ketiga nomor itu.

Oleh
Denty Piawai Nastitie
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7UXZcGxAETQXjmlk4yTQsw0gAMA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190621dra3_1561108325.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Atlet panjat tebing Aspar Jaelolo berusaha menyelesaikan pemanjatan pada nomor boulder saat simulasi pra-Olimpiade di arena panjat tebing Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019). Uji lomba antaratlet pelatnas itu merupakan bagian persiapan mereka berlaga pada seri Piala Dunia panjat tebing di Villars, Swiss, dan Chamonix, Perancis, pada Juli 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Meski cukup sukses di nomor speed, tim panjat tebing Indonesia harus mengatasi  ketertinggalan di nomor lead dan boulder. Hal ini penting karena tim ”Merah Putih” mengincar tiket lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 yang melombakan nomor kombinasi speed, boulder, dan lead.

Manajer Timnas Panjat Tebing Indonesia Pristiawan Buntoro mengatakan, para atlet baru menguasai nomor kecepatan. Padahal, untuk tampil di Olimpiade dibutuhkan keahlian pada dua nomor lainnya.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan