logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAnggaran Subsidi Rumah Segera ...
Iklan

Anggaran Subsidi Rumah Segera Habis Terserap

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat usul anggaran subsidi rumah melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan ditambah hingga 150.000 unit. Sebab, anggaran untuk 68.000 rumah tahun ini dipastikan segera habis terserap.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3IwPsYOYA201ElMgJ1gdu9SSyNk=/1024x599/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fkompas_tark_2692708_156_0.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pembangunan kawasan perumahan sederhana terus berkembang di sekitar pinggiran kota, seperti di Pucang Gading, Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Program rumah bersubsidi yang dicanangkan pemerintah bagi kelas ekonomi menengah ke bawah belum menarik bagi sebagian besar pengembang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana mengusulkan penambahan anggaran subsidi rumah melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan hingga 150.000 unit tahun ini. Sebab, dana yang dianggarkan untuk 68.000 rumah subsidi dengan skema itu dipastikan segera habis terserap.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jakarta, akhir pekan lalu, menyatakan, pemerintah telah menghitung, anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) akan habis sebelum akhir tahun. Sampai 5 Juli 2019, realisasi penyaluran FLPP telah mencapai 46.740 unit atau sekitar 68 persen dari total anggaran.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan