Jokowi Bertemu Prabowo, Politik Tak Ciptakan Disintegrasi
Dua calon presiden yang mengikuti kontestasi Pemilihan Umum Presiden 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, akhirnya bertemu tiga bulan setelah hari pemungutan suara. Pertemuan ini diharapkan tidak hanya dimaknai sebagai peristiwa simbolis, tetapi sebagai langkah nyata untuk mengatasi ketegangan akibat Pilpres 2019.
JAKARTA, KOMPAS β Dua calon presiden yang mengikuti kontestasi Pemilihan Umum Presiden 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, akhirnya bertemu tiga bulan setelah hari pemungutan suara. Pertemuan ini diharapkan tidak hanya dimaknai sebagai peristiwa simbolis, tetapi sebagai langkah nyata untuk mengatasi ketegangan akibat Pilpres 2019. Masyarakat pun telah sadar bahwa politik tidak boleh menciptakan disintegrasi.
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito, mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo memang sangat penting untuk menurunkan ketegangan politik setelah proses pemilu yang panjang, khususnya bagi kalangan atau kelompok menengah.