logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMaksimalkan SDM Perwira dalam ...
Iklan

Maksimalkan SDM Perwira dalam Restrukturisasi Organisasi

Perekrutan perwira TNI harus memperhatikan jumlah anggota yang pensiun dan masuk. Jika jumlah tersebut tidak seimbang, akan terjadi penumpukan perwira yang tidak mendapat jabatan struktural dalam organisasi TNI.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CCvf9IEq1_m02rb_DLgbvYZwfPI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG-20190711-WA0013_1562847656.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Sebanyak 785 calon perwira remaja TNI dan Polri mendapat pembekalan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Mereka akan dilantik Presiden Joko Widodo pada Selasa (16/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 479 calon perwira remaja atau capaja Tentara Nasional Indonesia akan dilantik Presiden Joko Widodo pada Selasa (16/7/2019). Para perwira remaja nantinya diharapkan bisa mengisi posisi dalam restrukturisasi organisasi TNI. Selain itu, restrukturisasi ini juga harus dioptimalkan untuk mengatasi penumpukan perwira tinggi yang belum mendapat jabatan struktural.

Komandan Jenderal Akademi TNI Laksamana Madya Aan Kurnia di Jakarta, Kamis (11/7/2019), mengatakan, sebanyak 785 capaja TNI dan Polri nantinya akan dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka terdiri dari 263 calon perwira Akademi Militer, 117 calon perwira Akademi Angkatan Laut, 99 Akademi Angkatan Udara, dan 306 calon perwira Akademisi Kepolisian.

Editor:
hamzirwan
Bagikan