logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Rusun Marunda Tuntut...
Iklan

Warga Rusun Marunda Tuntut Akses Sekolah Khusus

Sebanyak 100 anak di Rusunawa Marunda di Jakarta Utara terancam tidak melanjutkan pendidikan karena tidak lolos masuk SD dan SMP di area rusun itu. Warga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan akses khusus bagi anak Rusun Marunda untuk masuk sekolah terdekat tanpa mengikuti ketentuan penerimaan peserta didik baru konvensional.

Oleh
J Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vXhQnMUmzokgWj4bfYMR3jwC0xg=/1024x673/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20170718RZF12.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Sebagian unit di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, akan ditempati warga gusuran dari Kampung Walang, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 100 anak yang tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa Marunda di Jakarta Utara terancam tidak melanjutkan pendidikan karena tidak lolos masuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di area rusun itu. Warga pun meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan akses khusus bagi anak Rusun Marunda untuk masuk sekolah terdekat tanpa mengikuti ketentuan penerimaan peserta didik baru konvensional.

Ketua RW 010 Kelurahan Marunda Nasrullah Dompas mengatakan, 80 persen dari sekitar 12.000 jiwa penghuni Rusun Marunda merupakan warga yang sebelumnya bersedia direlokasi Pemprov DKI untuk mendukung pembangunan Jakarta. Mereka, antara lain, berasal dari Kalijodo, Pasar Ikan, area Waduk Pluit, dan Kampung Aquarium.

Editor:
nelitriana
Bagikan