Pelatnas Jadi Prioritas Utama di GBK

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Suasana senja yang diabadikan di Plaza Barat Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015). Kompleks olah raga yang dibangun awal tahun 1959 dan digunakan untuk Asian Games 1962 dan 2018 itu, kini memiliki fasilitas olahraga terlengkap dan berstandar internasional di Indonesia. Penggunaan kompleks olahraga ini diprioritaskan untuk pemusatan latihan nasional cabang-cabang olahraga.

JAKARTA, KOMPAS – Pengelola Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno berkomitmen memprioritaskan kegiatan pemusatan latihan nasional induk-induk cabang kompleks olahraga tersebut. Kegiatan pelatnas hanya akan terganggu bila ada kegiatan atau kepentingan negara yang lebih tinggi harus dilakukan di Kompleks GBK, seperti konferensi tingkat tinggi.

Penggunaan kompleks GBK itu dibahas dalam pertemuan Kemenpora dengan PPK GBK, BPKP, klub Liga 1 Bhayangkara FC, Persija Jakarta, PB PASI (atletik), PB Perpani (panahan), PB PRSI (renang), PP PSSI (sepak bola), dan PB Pelti (tenis) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Dari semua yang diundang, hanya perwakilan Persija dan PSSI yang tidak hadir.