logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKetersediaan Peralatan Utama...
Iklan

Ketersediaan Peralatan Utama SAR Belum Ideal

Tingginya angka bencana alam di Indonesia, dan di Sulawesi Tenggara khususnya, belum dibarengi dengan jumlah perlengkapan dan peralatan ideal. Penambahan peralatan, khususnya kapal dan helikopter dibutuhkan untuk penyelamatan dan penanganan bencana yang lebih cepat.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hJoqpaLb4slso-q3VdggJKJBgTo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190710_100239_1562734190.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito memeriksa mesin kapal di Kantor SAR Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/7/2019). Sejumlah peralatan utama SAR masih kurang, sementara jumlah kejadian dan bencana di Sultra tergolong tinggi.

KENDARI, KOMPAS β€” Tingginya angka bencana di Indonesia, dan Sulawesi Tenggara khususnya, belum dibarengi dengan ketersediaan perlengkapan dan peralatan ideal. Penambahan peralatan, khususnya kapal dan helikopter, dibutuhkan untuk penyelamatan dan penanganan bencana yang lebih cepat.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menyampaikan, sejumlah perlengkapan dan peralatan dibutuhkan untuk penanganan kebencanaan di sejumlah wilayah. Khusus untuk Sulawesi Tenggara, penambahan perlengkapan menjadi prioritas ke depannya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan