logo Kompas.id
›
Utama›Sistem Seleksi Membuat Pelamar...
Iklan

Sistem Seleksi Membuat Pelamar Rasional

Pemerintah menyatakan, sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Selain menutup potensi kecurangan, sistem seleksi yang menggunakan Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK) membuat pendaftar menjadi rasional dalam memilih tempat kuliah.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5jNantU4vMvf9XE5XK3uXgxKIjg=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190413HAS7_1555153834-e1555153886680-1.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 gelombang I di SMKS Yapan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2019). Jumlah total pendaftar UTBK 2019 gelombang pertama melalui Universitas Indonesia adalah 28.528 peserta dan gelombang kedua 34.940 peserta. Materi UTBK 2019 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

JAKARTA, KOMPAS—Pemerintah menyatakan, sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Selain menutup potensi kecurangan, sistem seleksi yang menggunakan Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK) membuat pendaftar menjadi rasional dalam memilih tempat kuliah.

Dalam konferensi pers pengumuman hasil SBMPTN 2019, di Jakarta, Selasa (9/7/2019), Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menyatakan bahwa UTBK membuat pendaftar rasional. Jika nilai UTBK pendaftar pas-pasan, mereka tidak akan mengambil risiko dengan mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan