logo Kompas.id
UtamaBersama ”Kompas” hingga Akhir ...
Iklan

Bersama ”Kompas” hingga Akhir Hayat

Sore baru saja datang saat Chauw Wen (80) duduk di bangku kayu lawas di depan bengkelnya di Jalan Sukajadi, Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2019). Di sampingnya terletak harian Kompas edisi 8 Juli 2019.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CfOmIFT4nMU9_87WqOA2kpUUvSQ=/1024x698/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190708TAM-04_1562640010.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pembaca setia Kompas, Chauw Wen (80), ditemui di bengkelnya di Jalan Sukajadi, Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2019) sore.

Sore baru saja datang saat Chauw Wen (80) duduk di bangku kayu lawas di depan bengkelnya di Jalan Sukajadi, Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2019). Di sampingnya terletak harian Kompas edisi 8 Juli 2019. Dia membaca harian itu sejak 1968 dan ingin terus melakukannya hingga akhir hayat.

Saat itu, Wen sebenarnya bersiap pulang. Ia hanya tinggal menunggu pekerjanya menutup pintu bengkel. Ketika Kompas mendekatinya, ia memicingkan mata dan mengernyitkan dahinya. Di usia senja, matanya mulai tak awas. Namun, setelah semakin dekat, dia langsung tersenyum sambil menjabatkan tangannya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan