logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengharap Hujan di Musim...
Iklan

Mengharap Hujan di Musim Kemarau

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FWWzhdSW0rMPCSqSmrrqyBUdjBQ=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190703ags109_1562145323.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto aerial areal persawahan yang mengering di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019). Memasuki musim kemarau, kekeringan mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Kondisi serupa juga banyak terjadi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Saat sejumlah daerah sudah kekeringan, permintaan modifikasi cuaca berupa hujan buatan baru muncul. Hujan buatan efektif dilakukan jika ada  banyak awan, seperti saat peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan baru mencapai puncak pada Agustus 2019. Namun sejak Juni, kekeringan sudah melanda sejumlah daerah. Penduduk sulit mencari sumber air bersih, sawah kering, dan  debit air sungai dan waduk pun susut.

Editor:
yovitaarika
Bagikan