logo Kompas.id
UtamaPenanganan Menyeluruh Mendesak
Iklan

Penanganan Menyeluruh Mendesak

Penanganan jalan ambles di Kilometer 22 jalur trans-Sulawesi mesti dilakukan menyeluruh dengan koordinasi lintas bidang. Selain perbaikan jalan dan sejumlah utilitas, perbaikan daerah aliran sungai juga mendesak.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ax8-sy4I-FhGjaOER_ACzY_t6HM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC05656_1562147004.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Alat berat mengangkat pipa utama PDAM Tirta Anoa, Kendari, yang diduga menjadi salah satu penyebab jalan ambles di Kilometer 22, Kelurahan Rawua, Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (3/7/2019). Akses jalan utama trans-Sulawesi masih terputus akibat jalan ambles sepanjang 50 meter. Penanganan darurat jalan diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

KONAWE, KOMPAS — Penanganan jalan ambles di Kilometer 22 jalur trans-Sulawesi mesti dilakukan menyeluruh dengan koordinasi lintas bidang. Selain perbaikan jalan dan sejumlah utilitas, perbaikan daerah aliran sungai juga mendesak. Bahkan, pasokan air untuk belasan ribu pelanggan terhenti karena pipa air di ruas jalan itu bocor.

Kepala Satuan Kerja Wilayah II Balai Pelaksana Jalan Nasional XXI Kendari Syaiful Rijal mengatakan, perbaikan jalan ambles terus dipercepat. Penimbunan belasan truk tanah telah dilakukan untuk menimbun amblesan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan