Iklan
Isnaeni Muhidin Merawat Ingatan tentang Bencana
Selama lebih dari 10 tahun, M Isnaeni Muhidin alias Neni Muhidin (41) aktif dalam kegiatan literasi, termasuk literasi bencana. Baginya, tak ada kata berhenti untuk terus merawat ingatan dan menggugah kesadaran masyarakat Palu dan sekitarnya agar paham bagaimana semestinya hidup di atas sesar aktif Palu-Koro.
Saat gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang Palu pada 28 September 2018, Neni sangat terpukul. Bukan karena kehilangan orang-orang terkasih atau harta benda, melainkan gempa terjadi hanya berselang dua bulan sejak dia dan Tim Ekspedisi Palu-Koro menyerahkan dokumen dan rekomendasi mitigasi bencana kepada Gubernur Sulawesi Tengah. Dokumen ini adalah hasil ekspedisi selama lebih satu tahun.