logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTenaga Kesehatan Butuh Latihan...
Iklan

Tenaga Kesehatan Butuh Latihan Konseling Intensif

Dalam penelitian ini, dia menemukan modul pelatihan konseling intensif bagi tenaga kesehatan terkait metode kontrasepsi jangka panjang. Modul tersebut terdiri dari buku acuan, buku pegangan pelatihan, buku panduan peserta, serta alat bantu lembar balik.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pcldae1tP3-T1TTBwpJvqqzlXK4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_19863137_133_0.jpeg
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Seorang warga sedang dilayani pemasangan alat kontrasepsi implan oleh petugas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Indonesia masih rendah. Konseling yang belum sesuai dengan prosedur serta cara penyampaian tenaga kesehatan yang kurang baik dinilai menjadi penyebabnya. Untuk itu, metode pelatihan yang tepat bagi tenaga kesehatan dibutuhkan agar pemberian konseling penggunaan kontrasepsi ini bisa lebih intensif.

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, penggunaan metode kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana (KB) pada perempuan sebesar 49.627 orang. Dari jumlah itu, hanya 9,7 persen yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MJKP). Padahal, metode ini dinilai lebih aman dan efektif, baik dalam pemanfaatan maupun pembiayaan dibandingkan dengan metode selain MJKP.

Editor:
hamzirwan
Bagikan