logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTanaman Asli Kalimantan untuk ...
Iklan

Tanaman Asli Kalimantan untuk Rehabilitasi DAS Kalsel

Pemulihan daerah aliran sungai di Kalimantan Selatan melalui rehabilitasi hutan dan lahan diupayakan berbasis bisnis tanaman kehutanan. Di samping bisa memperbaiki kerusakan lingkungan, upaya tersebut juga memberikan manfaat sosial ekonomi atau bisnis yang nyata bagi masyarakat.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zhz92uz2gR0IiZQNtuV8GE6PtnU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20170328jum-selasa_hutan-loksado_1546916460.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Potret hutan yang masih terjaga dan asri di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa (28/3/2017).

BANJARMASIN, KOMPAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana memulihkan daerah aliran sungai (DAS) dengan rehabilitasi hutan dan lahan berbasis bisnis tanaman kehutanan, seperti sengon. Pertimbangannya, memberi manfaat sosial ekonomi atau bisnis yang nyata kepada masyarakat. Rencana ini perlu diimbangi penanaman tanaman asli Kalimantan.

”Lahan kritis, terutama yang di luar kawasan hutan (konservasi) akan ditanami tanaman kayu yang memiliki nilai jual, misalnya sengon. Saat ini, permintaan sengon untuk bahan baku kayu lapis masih cukup tinggi,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Hanif Faisol Nurofiq dalam Lokakarya Gerakan Nasional Pemulihan DAS Berbasis Bisnis Tanaman Kehutanan di Banjarmasin, Selasa (2/7/2019).

Editor:
Bagikan