logo Kompas.id
UtamaChina Bisa Bersikap Lebih...
Iklan

China Bisa Bersikap Lebih Keras pada Hong Kong

Pemerintah China, Selasa (2/7/2019), mengecam unjuk rasa yang diwarnai kekerasan di Hong Kong pada 1 Juli 2019. Beijing menilai, unjuk rasa itu jadi penentangan terang-terangan oleh pengunjuk rasa atas formula ”satu negara, dua sistem” di wilayah itu.

Oleh
BENNY DWI KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xtmab5MTtE2E0COdD6rkxPFtETw=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FHONGKONG-EXTRADITION_81144188_1562074795.jpg
REUTERS/JORGE SILVA

Kaca yang pecah terlihat di kantor Dewan Legislatif Hong Kong, Selasa (2/7/2019). Sebagian bangunan itu rusak akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan warga kota itu sehari sebelumnya.

BEIJING, SELASA — Pemerintah China, Selasa (2/7/2019), mengecam unjuk rasa yang diwarnai kekerasan di Hong Kong pada 1 Juli 2019. Beijing menilai, unjuk rasa itu telah menjadi penentangan terang-terangan oleh para pengunjuk rasa atas formula ”satu negara, dua sistem” di wilayah itu. Pemerintah China disinyalir menyiapkan langkah lebih keras terhadap Hong Kong.

Protes besar-besaran di bekas jajahan Inggris itu dimulai awal Juni dan mencapai puncaknya pada Senin, 1 Juli, malam. Muncul spekulasi bahwa polisi akan mengambil sikap lebih keras. Hong Kong bakal dipaksa untuk semakin tunduk kepada Beijing. Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam akan dilengserkan dari jabatannya dan diganti segera.

Editor:
samsulhadi
Bagikan